Sejarah Wi-Fi Lengkap dengan Cara Kerjanya
Saturday, 25 April 2020
Sejarah Wi-Fi Lengkap dengan Cara Kerjanya - Wi-fi (wireless Fidelity) atau yang seyogyanya dibaca ‘waifai’ barangkali merupakan sesuatu yang biasa di zaman sekarang. Anda dapat menemukan access point Wi-fi yang disediakan di berbagai tempat ; halte, kantor, terminal, mall, toko, sekolah, universitas, kafe atau bahkan rumah Anda sendiri. Umumnya, orang-orang memanfaatkan wi-fi untuk kemudahan dalam mengakses internet. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarahnya?
Teknologi komunikasi yang menggunakan teknologi radio yang menghubungkannya ke berbagai perangkat elektronik (komputer, ponsel, laptop, dll) ke sebuah jaringan ini mengalami sejarah yang cukup panjang sebelum akhirnya diakui dan berkembang sampai sekarang. Wi-fi pertama kali dikembangkan oleh sekelompok insinyur di Amerika Serikat yang bekerja pada Institute Electrenical and Electronis Engineers (IEEE) pada tahun 1985. Yang kemudian, dijadikan sarana umum bagi masyarakat di beberapa tempat di Amerika Serikat.
Sejarah Wi-Fi Lengkap dengan Penjelasannya
Sebenarnya, usulan untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan wi-fi telah digalakkan sejak tahun 1980, akan tetapi pendapat tersebut baru disetujui lima tahun berikutnya dan segera melanglangbuana ke berbagai negara di dunia.
Kemudian, dengan adanya hotspot wi-fi, orang-orang tidak perlu repot untuk menyambungkan komputer ke wireless LAN di komputer mereka. mereka hanya perlu menyalakan fitur wi-fi yang telah disediakan pada gadget dan menunggu.
Perkembangan wi-fi terus berlanjut, terbukti tahun 2002 IEEE meluncurkan spesifikasi baru yang menambah kemampuan 802.11, bekerja pada 2,4 Ghz dengan kecepatan transfer data 54 Mbps. Kemudian di tahun 2006, MIMO (Multiple Input Multiple Output yang merupakan teknologi terbaru dari wifi menawarkan persentase peningkatan data, jumlah perangkat yang dapat terkoneksi dan speed sebesar 180 Mbps.
Bagaimakah Cara Kerja Wifi?
Gambar : Eduforma
Jaringan wifi bekerja menggunakan gelombang radio dengan wireless LAN dari komputer yang memanfaatkan router nirkabel untuk menerima data komputer ke dalam bentuk digital. Setelah itu, barulah data dikonversi ke bentuk gelombang radio dan dikirim oleh router ke antena. Sinyal-sinyal decode router kemudian dikirim ke internet. Meskipun sama-sama berpusat pada gelombang radio, akan tetapi terdapat perbedaan mencolok antara wi-fi dengan walkie talkie dan ponsel. Frekuensi yang wifi hasilkan cukup tinggi mulai dari 2,4 GHz dan 5 GHz. Sementara ponsel dan walkie-talkie, tidak.
Apa saja kelebihan dan kekurangan Wi-Fi
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh teknologi Wi-Fi
- Penggunaan tidak terbatas tempat dan waktu
- Jangkauannya luas. Selama wifi tersambung dengan hotspot-nya, maka Anda masih bisa menggunakannya.
- Dapat tersambung ke hampir semua perangkat
- Mudah terkoneksi. Hanya perlu satu kali klik untuk tersambung ke jaringan internetnya.
1. Mudah diretas
Wifi yang memakai setting public keamanannya lebih kurang bila dibanding yang bukan. oleh karenanya, jika Anda tidak memakai protection pada password gadget Anda, maka para hacker akan memiliki akses untuk meretas jaringan internet Anda.
2. Tidak cocok untuk mentransfer data yang besar.
3. Kuat-lemahnya sinyal tergantung pada kondisi cuaca.
Tersebab wi-fi menggunakan udara untuk menghantarkan koneksi jaringan, jadi akan sangat bergantung pada cuaca. Cuaca yang buruk dapat mengganggu kestabilan sinyal sehingga menghambat proses transmisi data.
Wi-fi dibuat dengan membawa berbagai manfaat yang akan membantu meringankan kebutuhan Anda dalam menghadapi kemajuan zaman. Dengan mengetahui bagaimana sejarah dan perkembangan wi-fi, semoga Anda dapat lebih memanfaatkan kecanggihan teknologi ini dengan sebaik mungkin.