Pengertian Hewan Mamalia, Ciri-Ciri dan Alat Pernapasannya
Thursday, 19 March 2020
Pengertian Hewan Mamalia ciri-cirinya dan juga alat pernapasannya akan saya uraikan dikesempatan kali ini. Istilah mamalia bukanlah sesuatu yang asing atau jarang didengar. Wujudnya pun sering berkeliaran dan akrab dengan kehidupan manusia. Mulai dari peliharaan, ternak, hingga hewan liar yang tidak ada pemiliknya. Tetapi, apa sebenarnya hewan mamalia itu dan apa saja contoh spesiesnya?
Pengertian Hewan Mamalia
Hewan mamalia adalah kelas hewan dari subfilum vertebrata alias hewan bertulang belakang. Ciri paling jelas pada mamalia adalah berupa kebiasaan menyusui anak. Kelas hewan ini memiliki kelenjar susu pada betina yang mendukung kebiasaan tersebut dan juga membedakannya dari kelas hewan lain. Karena inilah mamalia juga disebut hewan menyusui.
Kelas mamalia tidak terbatas pada hewan-hewan darat saja. Ada juga mamalia yang memiliki selaput tipis yang berfungsi sebagai sayap sehingga bisa terbang. Selain itu, di perairan laut maupun tawar mamalia juga bisa ditemukan.
Ciri-Ciri Hewan Mamalia
Mamalia tentunya memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari hewan kelas lain. Ciri-ciri ini bisa dilihat dari berbagai mekanisme kerja tubuh seperti pernapasan, pencernaan, ekskresi, hingga reproduksi. Berikut uraiannya.
Ciri Fisik Secara Umum
Secara umum, mamalia memiliki kesamaan sifat tubuh meskipun berbeda ordo. Salah satunya adalah adanya rambut yang tumbuh di permukaan kulit. Anggota tubuhnya tersusun atas kepala, badan, anggota gerak yang lengkap dengan jari dan kuku, serta ekor.
Ciri lainnya adalah bahwa mamalia merupakan hewan berdarah panas. Itu artinya, suhu tubuhnya tidak akan mengikuti suhu luar tubuh, tetapi menyesuaikan. Pada saat cuaca panas, panas di dalam tubuh akan dibuang hingga dapat mengimbangi cuaca luar dan suhu tubuh tetap stabil. Begitu pun sebaliknya saat cuaca dingin.
Sistem Pernapasan
Sebagaimana manusia, hewan mamalia juga bernapas menggunakan paru-paru. Prosesnya pun serupa, yaitu dimulai dari masuknya udara berupa oksigen melalui hidung. Sebelum menuju paru-paru, oksigen terlebih dulu melewati faring, trakea, juga bronkus.
Terdapat dua fase pada proses pernapasan. Fase pertama disebut fase inspirasi, yaitu proses masuknya udara yang menyebabkan paru-paru mengembang. Setelah itu udara dari paru-paru akan kembali dilepas melalui hidung yang disebut fase ekspirasi.
Sistem Pencernaan
Hewan mamalia memiliki organ pencernaan berupa mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus. Prosesnya terbagi menjadi 3. Pertama terjadi di dalam mulut yang disebut pencernaan mekanik. Kemudian ada proses hidrolitik yang dibantu oleh enzim, serta proses fermentatif oleh mikroorganisme.
Sistem Ekskresi
Pada mamalia, ada beberapa organ yang berperan dalam sistem ekskresi atau sistem pembuangan zat sisa. Organ pertama adalah ginjal yang berfungsi untuk memproses zat sisa menjadi urine. Zat sisa tersebut nantinya akan disalurkan melalui rongga ginjal.
Selanjutnya adalah hati yang berperan untuk menetralkan racun. Hati juga mempunyai fungsi lainnya yaitu untuk menghasilkan cairan empedu. Sementara organ lainnya yaitu kulit dan paru-paru memiliki fungsi masing-masing untuk mengeluarkan keringat dan karbon dioksida.
Sistem Reproduksi
Organ reproduksi yang dimiliki jantan berbeda dengan betina. Pada jantan terdapat testis untuk menghasilkan sperma, sementara pada betina terdapat ovarium yang menghasilkan ovum atau sel telur. Proses reproduksi pada mamalia berawal dari peleburan sperma dan ovum di tubuh betina.
Selanjutnya, hasil peleburan tersebut akan membuahkan zigot yang akan berkembang menjadi embrio hingga janin. Janin inilah yang kemudian akan lahir pada waktunya. Umumnya, perkembangbiakan mamalia adalah dengan proses melahirkan atau vivipar. Meskipun begitu, ada juga spesies yang bertelur atau ovipar.
Beberapa Ordo Hewan Mamalia Beserta Contohnya :
Terdapat lebih dari 20 ordo yang termasuk ke dalam kelas mamalia. Semuanya memiliki ciri khusus masing-masing di luar ciri umum yang sudah dijelaskan. Berikut penjelasan dari beberapa ordo mamalia.
Rodentia
Ordo Rodentia memiliki ribuan spesies yang tersebar di hampir semua benua. Salah satu ciri hewan yang juga disebut sebagai hewan pengerat ini terdapat pada giginya. Hewan ordo ini memiliki gigi seri atas dan dan bawah yang berguna untuk menggerogoti makanan.
Tikus, tupai, berang-berang, dan hamster merupakan contoh hewan pengerat yang biasa ditemui manusia. Di luar itu, ada lebih banyak lagi spesies dari ordo rodentia.
Chiroptera
Termasuk dalam ordo Chiroptera, kelelawar ternyata memiliki banyak jenis. Ordo yang merupakan satu-satunya mamalia yang bisa terbang ini terbagi menjadi 2 subordo. Ada Megachiroptera atau yang secara umum disebut codot yang merupakan pemakan buah. Subordo lainnya adalah pemakan serangga yang disebut Microchiroptera alias kampret.
Beberapa contoh Megachiroptera dengan klasifikasi lebih rendah di antaranya kalong, rousettus, dan dobsonia. Sementara untuk Microchiroptera, terdapat barong, kelelawar vampir, kelelawar tapal kuda, dll.
Primata
Ordo yang satu ini cukup familiar dan sering dilihat. Tidak perlu mendeskripsikan ciri-ciri umumnya, cukup dengan menyebut "monyet" orang-orang sudah dapat memahami apa itu Primata. Kenyataannya, terdapat ratusan spesies Primata dengan ciri khas masing-masing. Kukang dan tarsius pun termasuk dalam ordo ini.
Salah satu superfamili dari ordo Primata adalah Hominoidea dengan contoh gorila, simpanse, dan wawa. Superfamili lainnya adalah Cercopithecidae dengan contoh babon, serta lemuroidea yang mencakup lemur dengan berbagai jenis yang lebih spesifik. Sementara dalam famili Lorisidae terdapat kukang dan dalam famili Tarsiidae terdapat tarsius.
Carnivora
Memiliki ciri khas sebagai pemakan daging, Carnivora meliputi lebih dari 200 spesies yang terbagi dalam 2 subordo. Terdapat subordo yang mencakup hewan-hewan mirip anjing, yaitu Caniformia. Anjing, serigala, beruang, dan walrus adalah contoh dari subordo ini.
Sementara subordo lainnya, yaitu Feliformia mencakup hewan-hewan sejenis kucing. Spesies-spesies paling terkenal berasal dari famili Felidae. Contohnya adalah kucing, singa, macan, jaguar, lynx, hingga puma. Hyena dan musang juga termasuk Feliformia tetapi bukan dari famili Felidae.
Artiodactyla
Disebut juga sebagai hewan berkuku genap, kebanyakan hewan dari ordo Artiodactyla adalah herbivora. Beberapa di antaranya juga merupakan hewan ternak dan biasa dikonsumsi manusia. Kambing, domba, kerbau dan sapi merupakan beberapa contoh Artiodactyla dan termasuk ke dalam famili Bovidae. Contoh lainnya adalah bison dan antelop.
Famili lainnya adalah Camelidae, terdiri dari unta, llama, serta alpaca. Sementara untuk babi dan sejenisnya masuk dalam famili Suidae. Dalam famili Giraffidae terdapat jerapah dan hewan dengan corak mirip zebra di kakinya tetapi dengan kulit tubuh polos. Hewan tersebut disebut okapi.
Cetacea
Jika mamalia dengan ordo Chiroptera memiliki kemampuan untuk terbang, maka lain lagi dengan Cetacea. Ordo ini merupakan mamalia yang hidup di perairan. Meskipun begitu, mereka tetap menggunakan paru-paru untuk bernapas sebagaimana mamalia lainnya.
Paus dan lumba-lumba merupakan contoh umum dari Cetacea. Ada lebih banyak lagi contoh yang lebih spesifik seperti paus biru, paus pembunuh, serta paus kepala semangka. Sementara itu, beberapa contoh lumba-lumba adalah lumba-lumba totol, lumba-lumba fraser, dan lumba-lumba indo-pasifik. Ada juga pesut mahakam yang merupakan Cetacea air tawar asli Indonesia.
Demikianlah penjelasan tentang hewan mamalia beserta contohnya. Kelas hewan ini memang meliputi berbagai lingkup ruang, yaitu daratan, perairan, dan udara. Tetapi satu hal yang sama adalah semuanya mempunyai kelenjar susu pada betina sehingga disebut hewan menyusui.